Chyna : atlet WWE wanita kekar seperti pria

Chyna atlet WWE wanita kekar seperti pria ini sungguh mempesona para fans. Fisik kekar berotot membuatnya menjadi bintang populer. Tidak peduli lawannya pria atau wanita fans bersorak-sorak ketika ia memasuki ring.

Chyna

Chyna dengan nama asli Joan Marie Laurer lahir pada 27 Desember 1969 di Rochester, New York. Ia menjadi populer pada tahun 1997 di World Wrestling Federation (WWF) sekarang berubah menjadi World Wrestling Entertainment (WWE).

Sebelum hadirnya Chyna, wanita di WWF memainkan peran kecil yang dibagi menjadi,
-the old school in-ring talent yang termasuk dan cukup terbatas seperti The Fabulous Moolah dan Mae Young yang melakukan aksi menarik rambut dan mencongkel mata.
-the side of the ring accessories seperti Miss Elizabeth, wanita simpanan dan istri sungguhan dari “Macho Man” Randy Savage, yang sebagian besar berdiri di samping suaminya.

Namun berkat pengakuan Hall of Fame nya dengan DX , Chyna menjadi wanita pertama yang dianggap serius seperti pria. Dia dikontrak dan dipromosikan sebagai pegulat wanita yang mengancam seperti pria. Dengan penampilan dan fisiknya tidak ada pegulat wanita yang bisa menandinginya kala itu.

Chyna membuktikan dirinya sebagai pemain WWF dengan kemampuannya sendiri. Dia menjadi wanita pertama yang berkompetisi di Royal Rumble dan berhasil mengalahkan Mark Henry.
Chyna memenangkan Intercontinental Title dengan berhasil mengalahkan Jeff Jarrett.

Chyna mulai berlatih di sekolah gulat di Massachusetts di bawah pengawasan Killer Kowalski, yang kariernya penuh warna dimulai pada tahun 1940-an dan mungkin paling terkenal karena knee drop yang merobek telinga Yukon Eric.

Kiprah Chyna bersama WWF belum pernah terjadi sebelumnya dan hingga saat ini belum ada tandingannya. Bahkan dia tidak memerlukan latar belakang cerita untuk menarik fans, kehadirannya di pinggir ring dan di antara tali ring saja sudah cukup.

BACA JUGA : Dragon Nest Online sejarah dan latar belakang

Malam pelantikan Hall of Fame, WWE menggelar Wrestlemania 35 di Met Life Stadium dan sekitar 85.000 orang datang untuk menyaksikannya. Para wanita menjadi bintang utama dalam pertunjukan terbesar tahun itu. Hal itu bukanlah sesuatu yang berlebihan melainkan bukti meningkatnya minat fans terhadap 3 wanita, Becky Lynch , Charlotte Flair, dan Ronda Rousey.